Dikala remajaMen
gapa harus tidak sependapat
Remaja yaaaaaa itulah mereka, sebutan yang pas bagi anak yang sedang masuk usia pubertas…..banyak masalah. Tentu saja, kenapa ……?
Banyak sebab untuk menjelaskan itu semua, dari segi mental, mereka baru mengalami perjalan untuk bisa lebih matang dari sebelumnya meskipun terlihat sudah bisa berkoordianasi dalam suatu organisasi itu bukan menjadi suatu jaminan untuk suatu ukuran yang pantas.DEWASA DARI SEBELUMNYA. Maaf saya rasa belum, kebanyakan dari mereka yang memiliki waktu luang lebih tanpa menggunakan kegiyatan sekolah untuk hal yang lebih, mereka lebih banyak menggunakan untuk bermain diantara orang yang bisa menerima mereka sesuai dengan keadaan jiwa mereka dikala tidak sependapat inilah yang terjadi.
Dalam perjalanannya mereka memerlukan waktu panjang untuk saling mengenal karekter satu sama lainnya termasuk kareakter yang tidak ia sukai pada diri seseorang.
Bebarapa anak dengan kecerdasan EQ&SQ lebih bisa berkembang lebih dulu dari pada mereka yang hanya memiliki IQ tinggi.
Perbedaan antara satu orang dengan yang lainnya sangat berpengaruh bagi perkembangan yang terjadi, karena factor itulah pergaulan anak sangat berpengaruh daam pembentukan mental untuk kedepannya.
Salah satu factor lain yang paling dominan terjadi antara pendapat kaum lebih tua dan muda adalah, rasa seorang anak ketika diya masih dalam umur remaja. Merasa tidak dihargai pendapatnya tanpa ada pelurusan/penjelasan maksud yang benar/lebih dari pihak lain. Hal ini mengakibatkan mereka cenderung mencari teman keluar untuk sependapat dengan dirinya, meskipun itu salah.
0 komentar:
Posting Komentar